Mimpi dan Realisasi

Yups, tidak terasa sudah dipenghujung akhir tahun 2010. Rasanya blog ini benar-benar sepi dengan tanpa campur tangan diri sendiri untuk mau meluangkan waktu berbagi. Rekan-rekan sekalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan kalimat tersebut yaitu "Mimpi dan Realisasi". Menurut Wikipedia yang merupakan ensiklopedia bebas, secara bahasa Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep). Akan tetapi, makna "mimpi" disini adalah bagaimana seseorang mempunyai harapan terhadap suatu capaian yang luar biasa dimana capaian tersebut hampir-hampir sangat mustahil dilakukan akan tetapi masih terdapat potensi untuk meraihnya. Itulah makna mimpi yang dimaksudkan disini.

Mungkin kita bertanya-tanya kepada diri kita sendiri apakah kita sudah banyak melakukan hal-hal yang besar atau masih hanya sesuatu yang kecil. Saya rasa sangat banyak potensi dari diri kita yang belum dimaksimalkan dan seharusnya bisa sedikit dengan sedikit kita perbaiki ke depannya. Lihatlah potensi yang bisa kita contoh dan realisasikan dari orang lain yang lebih baik dari kita, semisal pendidikan. Banyak saat ini orang-orang yang masih menganggap pendidikan cukup pada satu level saja. S1 misalnya, maka mereka akan dengan cepat terpuaskan dengan sendirinya dan mengganggap ini adalah capaian terbaik mereka. Dimana sebenarnya dengan potensi yang mereka miliki sebenarnya mereka bisa untuk melanjutkan pendidikan mereka agar lebih dari yang standar dilakukan orang-orang kebanyakan. Bahkan didalam agama Islam itu sendiri dituntut untuk mencari ilmu hingga akhir hayat. Disini yang menjadi titik tekan bukan kepada capaian gelar yang ada akan tetapi bagaimana motivasi kita untuk terus selalu meningkatkan kemampuan pengetahuan kita sehingga bisa bermanfaat kelak di kemudian hari.

Sisi yang lain misalnya adalah kemampuan finansial atau ekonomi. Ternyata kita kebanyakan seringkali sudah merasa terpuaskan dengan misalkan gaji tertentu dan tunjangan pada pekerjaan kita. Tidak salah memang, akan tetapi marilah kita sedikit coba merubah mainframe kita untuk berfikir apabila kita bisa mencari tambahan harta lebih banyak maka berapa banyak orang disekitar kita atau saudara-saudara kita yang kurang mampu bisa kita bantu dengan rezeki kita. Menurut para entrepreneur yang sudah sukses sering mengungkapkan, sebenarnya potensi seseorang untuk menjadi kaya itu sama tinggal ada tidaknya kemauan untuk sedikit keluar dari zona nyaman sehingga bisa memperoleh manfaat lebih tersebut. Bahkan, ada sebuah buku yang diterbitkan yang ditulis oleh seorang pengusaha sukses di tanah air yaitu Bob Sadino dengan judul Belajar Goblok Dari Bob Sadino. Beliau menjelaskan bahwa mudah kok untuk menjadi pengusaha yang sukses bahkan disebutkannya orang yang "goblok" saja bisa, pastinya saya rasa sahabat sekalian punya kemampuan basic yang baik sehingga peluang sukses finansial terbuka lebar.

Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan spiritual kita. Sebagai contoh, mungkin kita akan tercengang ketika ada seseorang yang mempunyai hafalan 30 juz Al Qur'an. Wow, kita sering terpukau dan terperanjat melihat kehebatan orang-orang yang mempunyai kapabilitas seperti itu. Tetapi lagi-lagi inilah tantangannya, bagaimana kita bisa mempunyai mimpi-mimpi yang banyak dan merealisasikannya. Dengan adanya mimpi-mimpi tersebut kita bisa membuat rencana dan melakukan usaha-usaha dengan terarah. Baik dari segi pendidikan, ekonomi/finansial, spiritual dan sebagainya.

Kata orang barat "Some People Dream of Success, While Others Wake Up And Work Hard At It...!", hal ini membuktikan bahwa yang terpenting dari segala capaian-capaian orang-orang yang luar biasa tadi tidak terlepas dari kerja keras dan maksimalisasi potensi yang ada pada diri mereka. Jadi, seseorang yang sukses tidak hanya berkutat pada banyaknya mimpi yang luar biasa akan tetapi sejauh mana orang tersebut mampu merealisasikan mimpinya melalui kerja keras secara nyata. Sekali lagi, hal-hal yang digarisbawahi disini adalah bagaimana kita menentukan target kita untuk lebih baik dengan sedikit demi sedikit memulai usaha yang nyata. Jelas-jelas Allah SWT bukan menilai seseorang dari hasil akan tetapi proses bagaimana kita bisa istiqomah/tekun untuk mencapai tujuan kita. InsyaAllah apabila kita sudah melakukan proses yang demikian secara baik bukan tidak mungkin Allah SWT akan mengabulkan sehingga kita bisa meraih apa-apa saja cita-cita yang kita impikan. Wallahu'alam bis Showab.


0 komentar:

Posting Komentar

IQbaL Readers, you can gives me comments in this column. I hope, we can sharing anything. Ok.

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / M. IQbaL Hanafri

We are : Indonesian Blogger / powered by : blogger