Memakmurkan Masjid Yuk

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S. At Taubah : 18)

Subhanallah, walhamdulillah, walaailaa ha illAllah huwAllahu Akbar. Bagaimana kabar sahabat? Baik khan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas urgensi orang-orang yang memakmurkan masjid. Seperti difirmankan Allah SWT pada surat At Taubah di atas, hal ini menggambarkan bahwa kita sebagai muslim memang diwajibkan sekali untuk memakmurkan Masjid. Sebagai contoh pada zaman Rasulullah SAW, hal yang pertama kali dibangun ketika sampai pada suatu tempat yang baru adalah dengan membangun masjid. Fungsi dari masjid itu sangat banyak,benar khan sahabat, dimulai dari fungsi syar'i atau yang berkaitan dengan ilmu-ilmu terhadap pemahaman agama, sosial, politik, , ekonomi, hankam, iptek dan hampir semua permasalahan umat bisa diselesaikan di masjid, subhanAllah.

Fungsi sosial misalnya, sebenarnya kita bisa membandingkan dengan mudah secara jelas lho. Coba kita melihat orang-orang yang berada di sekitar kita yang rajin berjamaah ke masjid. Bagaimana interaksinya dalam masyarakat, hampir sebagian besar dari mereka dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik dibanding dengan orang-orang yang jarang berjamaah ke masjid, ya khan. Kemudian biasanya mereka mempunyai akhlak yang insyaAllah lebih baik juga, betul. Kata orang-orang mah orang alim gitu, jangan takut ya dikatakan orang alim. InsyaAllah dengan niatan yang hanif, hal tersebut akan menjaga seseorang dari keburukan-keburukan. Kadangkala orang yang sinis menganggap, ah orang alim juga banyak yang ndak benar. Iya, tapi kan faktanya sudah membuktikan bahwa memang kita bisa lihat secara nyata, siapa yang paling banyak di penjara? Orang yang banyak sholat ke masjid atau yang jarang, siapa biasanya orang yang kuper (red-kurang pergaulan)? Orang yang suka berjamaah di masjid atau orang yang jarang, siapa biasanya orang yang penyabar? dan masih banyak lagi, lagi lagi yang lain. So, apakah sahabat masih meragukan fungsi dan peran masjid? Ask to yourself (ciee english man).

Orang-orang yang mau berjamaah kemudian memakmurkan masjid tentunya akan mendapatkan banyak sekali keuntungan (red-benefit). Tadi kan kita sudah tahu fungsi sosial, kita ambil contoh fungsi ekonomi. Coba kita telaah sistem ekonomi Islam dibandingkan dengan sistem ekonomi Barat (red-Israel punya). Luar biasa, sistem ekonomi kita dengan prinsip "ta'aun" (red-menolong) mampu membangkitkan ekonomi umat secara keseluruhan. Seperti kisah pada masa sahabat, dimana sahabat cukup kebingungan untuk mencari seseorang yang cocok untuk diberi zakat, karena ternyata pada saat itu semua rakyat sejahtera. Baitul mal contohnya, sistem ekonomi yang mirip dengan koperasi ini siap membantu memberdayakan umat tanpa prinsip riba. Gampangnya begini, apabila ada seorang peminjam yang ternyata mendapat keuntungan dari usahanya, maka keuntungan tersebut akan dibagi berdasarkan kesepakatan (red-jadi bukan atas bunga) atau sering disebut sistem bagi hasil. Tapi apabila rugi, si peminjam cukup mengembalikan sisa usaha yang ada. Manusiawi bukan, sebaliknya sistem ekonomi kapitalis punyanya Barat tetap diwajibkan untuk membayar hutang yang ada plus bunga, apabila tidak dibayar bunganya akan terus berbunga dan berbunga sepanjang masa. Mungkin kalau bisa segera dilunasi ndak apa-apa (red-ruginya ndak banyak), tapi kalau tidak, bisa-bisa warisan hutang sampai tujuh turunan.

Wah ternyata banyak sekali ya sahabat fungsi masjid, luaar biasa. Hal itu semua baru untuk hidup kita di dunia lho. Coba kita transformasikan ke amal shalih, subhanAllah, Allah telah menjanjikan pahala yang besar untuk kita semua. Setiap langkah kaki kita dihitung sebagai amalan (red-subhanAllah, berapa langkah ya), apalagi kalau rumah kita jauh dari masjid semakin banyak langkahnya ya. Kemudian nilai shalat berjamaah yang dua puluh tujuh kali lipat dari shalat sendirian, wah besar sekali ya sahabat. Belum lagi pahala-pahala silaturahmi (red-ukhuwah), dan lainnya. Masih takut atau enggan pergi ke masjid? Jangan ya, insyaAllah Allah akan melipat gandakan amalan kita, rezeki, dan sebagainya. Ok, yuk sekarang kita berangkat ke masjid. Wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar

IQbaL Readers, you can gives me comments in this column. I hope, we can sharing anything. Ok.

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / M. IQbaL Hanafri

We are : Indonesian Blogger / powered by : blogger